Indonesia Menuggumu

Indonesia merupakan negara yang kaya,baik sumberdaya alam,budaya,bahasa dan terkenal juga dengan negara kepulauan terbesar di dunia. Akan tetapi,kebanyakan orang mengatakan : "Indonesia hanya menang sampai di kekayaan itu saja,tidak lebih".

Kemudian saya berfikir,apakah Indonesia memang hanya kaya akan sumberdaya alam,budaya,bahasa? Bagaimana dengan sumberdaya manusianya? Apakah benar,rakyat indonesia (maaf) bodoh semua? 

Contoh masalah yang tidak pernah bisa diselesaikan Indonesia antara lain,kebanjiran dan kekeringan. Kenapa ketika hujan Indonesia kebanjiran? sedangkan ketika musim kemarau malah kekeringan? Sungguh ironis untuk Indonesia sebagai negara yang "kaya". 

Nah,teman-teman. Saat ini Indonesia menunggumu untuk mencurahkan pemikiran seputar bajir. Pemikiran ini hanya terbatas pada pandangan ilmiah teman-teman berdasarkan masing-masing jurusan. Isinya hanya sebatas :

1. Kenapa Indonesia bisa banjir? (Berdasarkan jurusan masing-masing).
2. Jelaskan Indonesia yang seharusnya dan faktanya hari ini (Berdasarkan jurusan masing-masing)
3. Apa solusi yang teman-teman bisa berikan? (berdasarkan jurusan masing-masing).
4. (Kalau ada) Jelaskan indikator/peringatan sebelum terjadinya banjir,agar masyarakat tidak "kaget" terhadap kedatangan banjir dan bisa siap-siap. (Berdasarkan jurusan masing-masing)

Ok,inilah saatnya teman-teman. Kita duduk bersama,untuk mendiskusikan masalah Indonesia dari berbagai bidang. Untuk mencapai 1 tujuan,INDONESIA YANG SEJAHTERA!. Buktikan,kita bukanlah bangsa yang bodoh!

NB : Tulisan bisa langsung di submit dengan meng-klik "Submit Your Idea" di pojok kanan atas. Atau langsung kirim ke email saya : habyb_palyoga@yahoo.co.id .

Pemikiran teman-teman,ditunggu Indonesia...

Salam sukses.

Habyb Palyoga

Envi-gination #1

by Emmy Yuniarti Rusadi 

I hope mass media redactur or such of it can read..

Young voice..

            Not knowing when exactly I knew the term of nature, environment and the close term around them. I remembered once my father told me on something amazing. Sky was not stay, but it moved. For sure I believed at that time, but asking too in the unconscious mind. Until now, the destiny directs me on the big hole of environment. I know it is not easy knowing the historical series how this world changed year by year, second by second, every single time. I knew that flowers that I planted some years ago were growing. My hand felt the cold of the soil, smelled the brown of soil, water entering the little hole of the soil and so on. A young girl at that time. But yes, I think my hobby also directed me go on in this big hole, environment. I loved to climb up the tree like Ninja Hattori seeing the sun went down. I love the way of eagle looked up the objects under, and I thought that was the best experience ever. I realized that children game were not only games, but learning process. That was why my father always gave some information what were happening around me like why rain was happening, why thunder was there, why durians were so smell. My father was not a professor, but yes for me. Then my mother told me how to clean the pots or vases in the house. So beautiful activities although I am not beautiful at all right now :)

Now I am a student in the Urban and Regional Planning study program. Destiny is in my back. Destiny whispered a way to go on in the bigger hole of environment. Seeing human with the super power software ever, brain, exploitated nature. In the name of profit. In the name of basic needs. In the name of development. In the name of will. In the name of world progesivity. In the name, in the name. It is not about blaming, but it is about what we can give for our children for tomorrow, along the dimension of time. What we can educate to them about this warm world.

About how they can learn a name and the object. Chicken.Frogs.Cows.Durians.Pineapple.Watermelon.The name called are getting exticnt!

Leaves can say that they don't feel convenient...Tress can't breath easily since we also compete to them by producing much more CO2...Still wanna smile seeing the economic growth? wait, the oceans also cry why the dolphins getting in a very small numbers...

We need this nature, we need this world, but what the most ned is our happiness in the name of enough. Say enough if the capacity is overload, even before it. Say thanks if we have fullfilled all the needs.Then a statement sounds, "Human can not feel satisfy before human lost everything!"

Inspiring People : Muhammad Assary

Muhammad Assary (tengah)

Sahabat Hijau,masih ingat dengan Muhammad Assary atau biasa kita panggil Mas Aan? Salah satu peserta Future Leader Summit room Environment. Berasal dari Universitas Brawijaya jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan.

Pria Kelahiran 21 November 1992 ini merupakan salah satu pahlawan bangsa di dunia lingkungan hidup. Terbukti beberapa kali mewakili Indonesia dalam program Internasional.Salah satu contohnya,Mas Aan pernah mewakili Indonesia ke Thailand dalam acara Sustainable Animal Agricultural for Developing Countries (SAADC).

Tidak sampai di situ,pada bulan ini (Desember 2011),Muhammad Assari masuk Nominasi dalam program Lee Kuan Yew Water Prize yang diadakan Singapura.Lee Kuan Yew Water Prize adalah penghargaan Internasional yang diberikan kepada individu atau organisasi yang dapat memberikan sebuah solusi ataupun cara dalam mengatasi masalah,khususnya solving the world's water problem by applying novel technologies,or implementing innovactive policies and programmes which benefit humanity.Sehingga dia lagi-lagi berkesempatan terbang ke Singapura untuk mempresentasikannya disana.

Dibalik itu semua,Presiden dari Indonesia Youth Water ini merupakan pribadi yang lembut dan rendah hati. Ketika kami wawancarai,Mas Aan hanya menjawab "Kegiatan saya bukanlah sesuatu yang besar seperti pengalaman teman-teman lainnya.Hanya sebuah pengalaman yang mungkin memberikan arti sebuah perjuagan dalam mencapai sesuatu yang kita inginkan khususnya sebuah mimpi."
 
Menurutnya,kesuksesan itu datang jika kita melakukan sesuatu buatnya.Dan cara itu cuma satu yaitu usaha! Pepatah mengatakan Where is a will,there is a way, dan Aan menambahkan : " Itulah pepatah yang terus mendorongku berusaha dan berusaha...".

Duta Lingkungan Hidup 2011 Kota Malang ini mengatakan,"Sebenarnya tidak ada kelebihan pada diri saya,saya bukanlah orang pintar! bahasa gaulnya relatiflah.tapi saya bisa mewakili kampus dan juga Indonesia pada acara penalaran ilmiah pemuda di Thailand kemarin dan masuk nominasi di Singapura hanya karena sebuah keyakinan ditambah kerja keras untuk meraihnya."

Pria kelahiran Borneo inipun berkata :"Menurut saya,kegagalan itu adalah suatu keberhasilan yang tertunda,jadi saya tidak takut akan kegagalan. Yang menjadi masalah,kalau saya tidak berani menerima kegagalan bahwasannya kegagalan itu adalah keberhasilan yang tertunda." 

Di Thailand kemarin,Muhammad Assary masuk ke dalam 10 nominasi terbaik dari 200 delegasi di dunia dari seleksi paper ilmiah. Paper yang diikut sertakan berjudul "Benthos Development Training for Water Sustainable Development. 

Beberapa kompetisi yang pernah diikuti antara lain :

Nama kegiatan	Tahun	Participate As	Place
Duta Lingkungan Hidup	2011	Winner	Malang
Young Leaders Summit	2011	Delegasi	Bogor
Lee Kuan Yew Water Prize	2012	Nominasi	Singapura
SAADC (sustainable animal agriculture for developing countries)	2011	Participant	Thailand
Future Leader Summit	2011	Participant	Semarang, UNDIP
Program Kreativitas Mahasiswa	2010	Finalist	Brawijaya University, Malang
Paper Competetion	2010	Participant	Jakarta
Program Kreativitas Mahasiswa	2009	Finalist	Brawijaya University, Malang

NB : yang di atas adalah kompetisi yang diikuti sejak 3 tahun terakhir


Di akhir kata Aan menambahkan : "jika ingin mengubah dunia,katakan pada semua orang : kita atau mereka yang akan melakukannya!"

CV Muhammad Assary :

CURRICULUM VITAE

1.1  Personal Information

-              Name                                    : Muhammad Asary

-              Street number                     : Terusan Sigura-gura No. 1B

-              Postal code                          : 65145

-              Town                                     : Malang, East Java

-              Place of birth                       : Pangkalan Bun, Center Borneo

-              Date of birth                         : November 21^th, 1991

-              Phone                                  : +62 341 560 88

-              Mobile                                   : +62 857 557 07194

-              Email                                    : devin.coolboy@gmail.com

-              Nationality                           : Indonesia

-              Sex                                        : Male

-              Marital status                       : Single

1.2  Educational and Skills

·        Formal education

Year	School
1994-2000	Primary School of 1 Kumai Hilir
2000-2003	Junior High School of  1 Kumai Hilir
2003-2006	Senior High School of  1 Kumai Hilir
2009-now	Water Resources Management of  Brawijaya University

·        Non-Formal Education

Language	Year	Place
ELC ( English Learning Center )	2008	Pangkalan Bun
NEC (  Computer & English Course )	2010	Malang

·        Organizational Experiences

Organization Name	Position	Year
Indonesian Youth Water	President	2011
IEV	Staff	2011
HMKN ( Himpunan Mahasiswa Kobar Nasional )	DPO	2011
Kabid PA HMI Koms FPIK Universitas Brawijaya		2011
FKMP Kobar Malang ( Forum Keluarga Mahasiswa Kobar )	President	2010
Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang	HRD	2010
Bidang Kekaryaan HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Malang	Staff	2010
Dewan Penasehat Y S O ( Young Scientific Organisation ) HMI UB Malang	Staff	2010
Karang Taruna Desa “ Bina Bersama ”  S. Kapitan , Kec. Kumai	Staff	2009
Remaja Masjid Desa S.Kapitan	Staff	2009
Fisheries Basket Ball	Co. Human Resources Department	2009
Osis SMA N 1 KUMAI	Vice President	2008
Komunitas Awan Senja (Indonesian Literature)	President	2008