Selamat Datang di Blog Indonesia Environmental Voice 2011 mari bangun bangsa dan lestarikan lingkangannya.Teriakan pendapatmu karena "Berawal dari suara untuk membentuk tindakan!" - Kirimkan tulisanmu yang berhubungan dengan lingkungan dengan cara meng-klik "Submit Your Idea" di sidebar

Rabu, 08 Juni 2011


Leaf for Life
Bumi Makin Panas.

Istilah ini dulu pernah sangat terkenal di tahun 80-an karena film kontroversial yang dibintangi artis panas kala itu, Eva Arnaz. Namun kemudian, istilah ini menjadi benar-benar terkenal secara harfiah di awal tahun 2000 karena sebuah isue yang menarik perhatian hampir seluruh masyarakat dunia dan membuat banyak orang meramalkan hari kiamat. Ya, Global Warming.
 Isue Global Warming membuat penduduk dunia terus berlomba melakukan aksi hijau untuk mengurangi dampak pemanasan global yang terus terjadi. Jika dirunut dari sebab awalnya, salah satu faktor penyebab global warming adalah semakin berkurangnya lahan hijau di bumi kita. Negara tropis dan berkembang seperti Indonesia ,lagi-lagi menjadi sasaran tembak kesalahan atas pemanasan global yang terjadi saat ini.
Lebih dari 50% hutan menjadi paru-paru dunia. Sayangnya, banyak kebakaran hutan dan pembalakan liar yg terjadi di hutan hujan tropis di beberapa  tropis seperti Indonesia dan Brasil. Kerusakan hutan tersebut diyakini sebagai penyebab terbesar global warming.
Lalu,sebenarnya apa sih yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global ini. Kita cuma manusia biasa. Bukan pemerintah. Bukan stakeholders. Bukan konglomerat. Bukan ahli lingkungan. Apa kita juga bisa mengurangi global warming?? 
Let's just get rid of it, everyone..
Setiap orang bisa berbuat sesuatu. 
Meskipun dampak dari global warming terus meluas dan makin jelas terasa, kita masih bisa berbuat sesuatu loh untuk membuat bumi  lebih sejuk. Sesuatu ini mudah dan bisa dilakukan semua orang. We don't even need big expense to do that. 
Pertama, tanam pohon. Iya,sesuatu yang pertama itu adalah tanam pohon. Jangan pikirkan dulu pohon yang terlalu sulit seperti mahoni misalnya. Tanam pohon apa saja. Mulailah dari lahan kosong di pekarangan rumah. Cabai, ,mangga,rambutan, bunga-bungaan… name it. Apapun itu, setiap pohon yang ditanam adalah tambahan nyawa bagi bumi ini.
Manfaat yg bisa didapatkan juga tidak hanya itu. Memanfaatkan lahan kosong di rumah kita untuk menanam tanaman bisa juga untuk penghematan. Beberapa bulan lalu, ketika harga cabai naik, banyak ibu rumah tangga mulai panik dan menjerit. Hal ini tentunya tidak akan terjadi kepada mereka yang memilikii tanaman cabai sendiri di pekarangan rumahnya.
Kedua, setelah menanam, sayangilah. Rawat dengan baik tanaman yang kita tanam dan jangan menyia-nyiakannya begitu saja. Guru biologi SMP saya pernah berkata, “Dari setiap daun yang kamu petik sembarangan tanpa alasan yg jelas,artinya kamu telah mengurangi banyak gas oksigen yang ditawarkan kepad abumi kita dan kalian juga akan menghilangkan manfaat yang ditawarkan oleh daun itu.” Mungkin ini sepele, tetapi kita patut menjaga tangan agar tidak jahil dan sembarangan memetik dedaunan di pinggir jalan J
Last but not least,  mari kita lakukan hal kecil dimulai dari diri kita untuk membuat bumi ini semakin sejuk dan tidak panas. Tanaman itu banyak manfaatnya, loh! Asal tetap ingat, jangan  meletakkan tanaman di dalam ruangan pada malam hari ya. Hehe. 

Salam Hijau!

Fany Ayuningtyas
Human Resource Development Director
Care Environmental Organization

Tidak ada komentar:

Posting Komentar