Leaf for Life
Bumi Makin Panas.
Istilah ini dulu pernah sangat terkenal di tahun 80-an karena
film kontroversial yang dibintangi artis panas kala itu, Eva Arnaz. Namun
kemudian, istilah ini menjadi benar-benar terkenal secara harfiah di awal tahun
2000 karena sebuah isue yang menarik perhatian hampir seluruh masyarakat dunia
dan membuat banyak orang meramalkan hari kiamat. Ya, Global Warming.
Isue Global Warming membuat
penduduk dunia terus berlomba melakukan aksi hijau untuk mengurangi dampak pemanasan
global yang terus terjadi. Jika dirunut dari sebab awalnya, salah satu faktor
penyebab global warming adalah semakin berkurangnya lahan hijau di bumi kita.
Negara tropis dan berkembang seperti Indonesia ,lagi-lagi menjadi sasaran
tembak kesalahan atas pemanasan global yang terjadi saat ini.
Lebih dari 50% hutan menjadi
paru-paru dunia. Sayangnya, banyak kebakaran hutan dan pembalakan liar yg
terjadi di hutan hujan tropis di beberapa
tropis seperti Indonesia dan Brasil. Kerusakan hutan tersebut diyakini sebagai
penyebab terbesar global warming.
Lalu,sebenarnya apa sih yang bisa
kita lakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global ini. Kita cuma manusia
biasa. Bukan pemerintah. Bukan stakeholders. Bukan konglomerat. Bukan ahli
lingkungan. Apa kita juga bisa mengurangi global warming??
Let's
just get rid of it, everyone..
Setiap orang bisa berbuat
sesuatu.
Meskipun dampak dari global warming
terus meluas dan makin jelas terasa, kita masih bisa berbuat sesuatu loh untuk
membuat bumi lebih sejuk. Sesuatu ini
mudah dan bisa dilakukan semua orang. We
don't even need big expense to do that.
Pertama, tanam pohon. Iya,sesuatu
yang pertama itu adalah tanam pohon. Jangan pikirkan dulu pohon yang terlalu
sulit seperti mahoni misalnya. Tanam pohon apa saja. Mulailah dari lahan kosong
di pekarangan rumah. Cabai, ,mangga,rambutan, bunga-bungaan… name it. Apapun itu, setiap pohon yang
ditanam adalah tambahan nyawa bagi bumi ini.
Manfaat yg bisa didapatkan juga
tidak hanya itu. Memanfaatkan lahan kosong di rumah kita untuk menanam tanaman
bisa juga untuk penghematan. Beberapa bulan lalu, ketika harga cabai naik,
banyak ibu rumah tangga mulai panik dan menjerit. Hal ini tentunya tidak akan
terjadi kepada mereka yang memilikii tanaman cabai sendiri di pekarangan rumahnya.
Kedua, setelah menanam, sayangilah. Rawat
dengan baik tanaman yang kita tanam dan jangan menyia-nyiakannya begitu saja.
Guru biologi SMP saya pernah berkata, “Dari setiap daun yang kamu petik
sembarangan tanpa alasan yg jelas,artinya kamu telah mengurangi banyak gas
oksigen yang ditawarkan kepad abumi kita dan kalian juga akan menghilangkan
manfaat yang ditawarkan oleh daun itu.” Mungkin ini sepele, tetapi kita patut
menjaga tangan agar tidak jahil dan sembarangan memetik dedaunan di pinggir
jalan J
Last
but not least, mari kita lakukan hal kecil dimulai dari diri
kita untuk membuat bumi ini semakin sejuk dan tidak panas. Tanaman itu banyak
manfaatnya, loh! Asal tetap ingat, jangan
meletakkan tanaman di dalam ruangan pada malam hari ya. Hehe.
Salam Hijau!
Fany Ayuningtyas
Human Resource Development Director
Care Environmental Organization
Tidak ada komentar:
Posting Komentar